1. PENGARUH AGAMA HINDU BUDDHA YANG MASUK KE
INDONESIA
Pada awal abad Masehi, masyarakat Nusantara
telah menjalin hubungan dengan bangsa – bangsa di Asia, terutama India dan
Cina. Orang – orang India datang ke nusantara dalam jumlah besar dan berhasil
membangun pemukiman. Mereka terdiri atas kaum pedagang, pendeta, dan kelompok
lainnya.
Masuknya Agama Hindu buddha dalam
kebudayaan di nusantara mempengaruhi pemerintahan
, asrsitektur, kesusastraan, tulisan dan bahasa, dan sistem penanggalan.
Ø
Di bidang
pemerintahan
Sistempemerintahan kerajaan dikenal oleh orang-orang India. Dalam sistem
ini, kelompok-kelompok kecil masyrakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang
luas. Kepal suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan
kerajaan.
Ø
Di Bidang
arsitektur (seni bangunan)
Peninggalan arsitekttur bercorak Hindu-Buddha terdiri dari seni bangunan
bersifat sakral dan profan. Seni bangunan bersifat sakral adalah bangunan yang
berkaitan dengan keagamaan. Contohnya candi, stupa, arca, dan wihara. Seni
bangunan bersifat profan adalah bangunan-bangunan biasa yang tidak bersangkutan
dangan agama atau tujuan keagamaan. Contohnya kraton, petirtaan, gapura, dan
pertapaan.
Ø
Di bidang
Kesusastraan
Berkembangnya pengruh india di indonesia membawa pengaruh besar dalam
bidang kesusastraan. Karya sastra terkenal yang dibawa orang-orang india adalah
kitab Ramayana dan Mahabharata. Keberadaan kitab-kitab itu telah memacu para
pujangga Nusantara untuk menghasilkan karya-karya satra sendiri yang sesuai
dengan tradisi dan budaya masyarakat.
Ø
Tulisan
dan Bahasa
Kerajaan-kerjaan Hindu-Buddha di indonesia meninggalkan beberapa
prasasti ang sebaigian menggunakan huruf
Pallawa dan Sanskerta. Tulisan dan bahasa itu disampaikan kaum brahmana India
kepada kalangan istana.
Ø
Sistem
Penanggalan
Di India dikenal perhitungan tahun berdasarkan peredaran bulan, yakni 1
tahun sama dengan 12 bulan, 1 bulan sama dengna 29 hari (tithi). Juga
perhitungan tahun berdasarkanperdaran matahari yang terkenal dengan nama tarikh
saka, yang digunakan semenjak kekuasaan Raja Kaniska.
2. PENGARUH AGAMA ISLAM YANG MASUK KE
INDONESIA
Agama Islam tumbuh dan berkembang di Nusan
tara karena peran para pedagang, mubalig, dan ahli tasawuf. Para pedagang,
mubalig, dan ahli tasawuf menyebarkan nilai-nilai agama islam tanpa kekerasan.
Nilai-nilai ajaran Islam itu disampaikan melalui saluran perdagangan,
perkawinan, tawauf, pendidikan, dan kesenian.
Masuknya Agama Islam dalam kebudayaan di
nusantara mempengaruhi Seni Sastra,
Tradisi dan Upacara, serta Seni Bangun, Seni Pahat dan Seni Ukir.
Ø
Seni
Sastra
Peninggalan karya sastra bercorak Islam di indonesia dapat dibagi ke
dalam 4 kelompok, yaitu hikayat, babad, syair, dan suluk.
Ø
Tradisi
dan Upacara
Kebudayaan Islam yang datang ke Nusantara mengalami akulturasi
(percampuran) dengan tradisi dan upacara masyarakat setempat. Tradisi dan
upacara yang biasa dilakuakan penganut animis-me, dinamisme, Hindu, dan Buddha,
ternyata dalam beberapa hal dipraktikan dalam keagamaan masyarakat islam.
Ø
Seni
Bangun, Seni Pahat, dan Seni Ukir
Seni Bangun, Seni Pahat, dan Seni Ukir meliputi masjid, makam, dan
kaligrafi
pustaka :
Kurnia, Anwar. 2009. IPS terpadu 1. Jakarta: Yudhistira
0 komentar:
Posting Komentar